Asisten Pemerintahan dan Kesos Setda Kota Bima Hadiri Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Bima Angkatan I
- BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN
- Senin, 19 Oktober 2020
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setda Kota Bima Drs H Supratman MAP menghadiri Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Bima Angkatan pertama pada Senin 19 Oktober 2020 bertempat di Kompleks Ponpes Al-Husainy Kota Bima.
Dalam laporan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Bima BapakYan Supriatman, M.A menyampaikan bahwa para wisudawan dan wisudawati kami untuk yang pertama berjumlah 20 orang. Selain dibekali dengan Ilmu Al-Qur'an mereka juga memiliki minimal hafalan 8 juz karena terprogram di kalender akademik minimal mahasiswa dalam proses pembelajaran di STIQ Bima harus menargetkan hafalan I Juz per semester, ada pula beberapa mahasiswa diantaranya yang memiliki hafalan 10-20 juz sampai saat ini.
Dijelaskannya bahwa dalam penelitian pengabdian ke masyarakat STIQ Bima dengan tim dosen dan mahasiswa kami saat ini di 2 tahun terakhir sebelum adanya Covid-19 sekitar 2018-2019 bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima dan Baznas Kota Bima menjalankan program kegiatan pembinaan tafsir dan tilawah Al-Quran yang dilaksanakan di seluruh SDN se-Kota Bima dengan hasil 3000 orang siswa SD dapat dikhatamkan Al-Quran di tahun 2019.
"Planning kami ke depan STIQ Bima, tim dosen dan mahasiswa khususnya para wisudawan kami saat ini telah mencanangkan akan mendirikan satu rumah Qur'an di tiap kelurahan se-Kota Bima, hal ini sudah terlaksana sebagai percontohan di Kelurahan santi dan Kelurahan Jatiwangi", jelasnya.
Dalam sambutan Wali Kota Bima yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Bapak Drs. H. Supratman, M.AP menyampaikan STIQ ini merupakan satu-satunya yang ada di wilayah Indonesia Timur dan wisuda pertama ini akan memberikan pencerahan pada selururuh masyarakat Indonesia bahwa di Kota Bima ini ada STIQ.
Oleh karena itu, diharapkan kepada Ketua Sekolah Tinggi ini untuk melakukan sosialisasi yang terus menerus sehingga masyarakat tahu bahwa ada lembaga Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an.
"Pemerintah Kota Bima menyampaikan selamat atas di wisuda Sarjan S1 STIQ Bima para wisudawan dan wisudawati dan ucapan terima kasih kepada para orang tua yang telah melaksanakan tugas dan kewajiban untuk membimbing, mendidik dengan fasilitas yang maksimal sehingga para wisudawan bisa menyelesaikan kewajiban dalam waktu yang sesuai dengan yang direncanakan", ucap Asisten.
Dijelaskannya pula, permasalahan ke depan sangat komplek bagi wisudawan yaitu : (1) Masalah Kualitas Sumber Daya Manusia; (2) Masalah Kualitas Mutu Pendidikan Tinggi; (3) Masalah Kopetensi lulusan perguruan tinggi kaitan dengan formasi yang ada; (4) Masalah karakter manusia Indonesia. Dan untuk mengatasi keempat permasalahan ini diperlukan perbaikan akidah sejak dini bagi generasi kita salah satu potensi untuk perbaikan akidah itu adalah ada pada lulusan STQ ini.
Diakhir sambutannya, Asisten mengapresiasi bahwa keluaran Sekolah Tinggi ini adalah keluaran yang masih langka dan diyakininya bahwa mahasiswa STIQ Bima Insyallah akan bisa eksis terutama di lembaga pondok pesantren yang ada di Kota Bima.
Sementara itu, Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (Y-PTIQ) Bima Bapak H. Gufran H. Abubakar menyampaikan bahwa Al Quran itu bisa dicari dimana saja di kios-kios di lemari-lemari tiap rumah dan suaranya pun sering kita dengar melalui menara-menara masjid tapi Roh Al-Quran itu hampir punah.
"Hal yang saat ini kita perlu bangun adalah membuat Roh Al-Quran dalam diri generasi kita terutama para wisudawan dan wisudawati ini yang mendalami Al-Quran", jelasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Orasi Ilmiah Oleh Bapak Muhammad Aminullah, M.Hum kandidat Doktor Ilmu Al-Quran dan Tafsir Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran Jakarta dengan tema yang disampaikan adalah Budaya Qurani mewujudkan Yuniversalitas Quran dalam masyarakat semoga bermanfaat bagi kita dalam upaya mengetahui yuniversal Al-Quran dalam bingkai budaya Qur'an. ***